Cacar monyet, atau virus Monkeypox, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dari keluarga Orthopoxvirus. Meskipun namanya menyerupai cacar air pada manusia, namun penyakit ini sebenarnya lebih mirip dengan cacar pada manusia, dengan gejala yang serupa namun ringan. Cacar monyet umumnya ditemukan pada primata non-manusia di Afrika Tengah dan Barat, meskipun telah terjadi beberapa kasus di luar benua Afrika.
Penularan: Penularan cacar monyet terutama terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti melalui gigitan, paparan cairan tubuh, atau melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi oleh virus. Secara jarang, penularan dari manusia ke manusia juga dapat terjadi, terutama melalui kontak langsung dengan lepuhan kulit yang terinfeksi atau melalui udara saat pasien batuk atau bersin.
Gejala: Gejala cacar monyet pada manusia dapat bervariasi, tetapi umumnya mencakup
- Demam > 38,5 C
- Sakit kepala
- Nyeri otot, kelelahan,
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Ruam pada wajah dan tubuh
- Nyeri tubuh
- Sakit tenggorokan
Pencegahan: Pencegahan terhadap cacar monyet melibatkan langkah-langkah yang mirip dengan pencegahan penyakit menular lainnya. Beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil termasuk:
- Hindari kontak langsung dengan hewan yang diduga terinfeksi
- Hindari kontak dengan tempat tidur yang pernah bersentuhan dengan yang sakit.
- Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.
- Lakukan cuci tangan yang baik dan benar
- Memastikan kebersihan lingkungan
- Untuk tenaga medis, gunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi
- Masak daging dengan benar dan matang.
Jika seseorang dicurigai terinfeksi cacar monyet, penting untuk segera mendapatkan perawatan medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. Segera konsultasikan dengan profesional medis atau otoritas kesehatan setempat jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala yang mencurigakan terkait dengan cacar monyet.
Sumber : http://www.b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id/mobile/berita/baca/419/Penyakit-Cacar-Monyet-Monkeypox-dan-yang-Perlu-Kita-Tahu-Tentangnya
.png)
