1. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Jatuh

Tujuan dari pengukuran indikator kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh adalah mengukur kepatuhan pemberi pelayanan dalam menjalankan upaya pencegahan pasien jatuh agar terselenggara asuhan pelayanan yang aman dan mencapai pemenuhan sasaran keselamatan pasien. Grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh yang dilaksanakan di ruang rawat inap RS Kenak Medika sudah sesuai target terlaksana 100%. RS Kenak Medika akan selalu berusaha untuk mempertahankan capaian dan tetap melakukan monitoring kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh sesuai dengan ketentuan

2. Kelengkapan Formulir Pemberian Informasi Tindakan Radiologi untuk Pemeriksaan Khusus

Tujuan dari pengukuran indikator kelengkapan formulir pemberian informasi tindakan radiologi untuk pemeriksaan khusus adalah mengukur kepatuhan pemberi pelayanan dalam menjalankan prosedur tindakan pemeriksaan khusus (CT-Scan dengan kontras) di radiologi yaitu agar terselenggara asuhan pelayanan yang aman, menghindari insiden yang tidak diharapkan akibat tindakan pemeriksaan menggunakan kontras dan mencapai pemenuhan sasaran keselamatan pasien. Grafik diatas menunjukkan bahwa kelengkapan formulir pemberian informasi tindakan radiologi untuk pemeriksaan khusus yang dilaksanakan di Unit Radiologi RS Kenak Medika sudah sesuai target terlaksana 100%. RS Kenak Medika akan selalu berusaha untuk mempertahankan capaian dan tetap melakukan monitoring kelengkapan formulir pemberian informasi tindakan radiologi untuk pemeriksaan khusus di Unit Radiologi

3. Kelengkapan Kriteria Masuk Ruang Intensif

Tujuan pengukuran indikator kelengkapan kriteria masuk ruang intensif adalah mengukur efektivitas pelayanan ruang intensif sesuai dengan kebutuhan pelayanan pasien, hasil pemantauan seluruh pasien yang memerlukan perawatan intensif sudah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Grafik di atas menunjukkan pada bulan Agustus capaian tidak dapat dinilai karena tidak ada pasien di Ruang ICU, namun pada bulan September-November capaian sudah mencapai target 100%

4. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

Tujuan dari pengukuran indikator kepatuhan penggunaan formularium nasional adalah untuk mewujudkan pelayanan obat kepada pasien yang efektif dan efisien berdasarkan daftar obat yang mengacu pada formularium nasional. Grafik diatas menunjukkan kepatuhan penggunaan formularium nasional sudah diatas target ≥ 80% hingga mencapai 100% pada bulan September dan November. RS kenak Medika akan berupaya untuk mempertahankan kepatuhan pembuatan resep sesuai formularium, dengan menyediakan pilihan obat sesuai formularium nasional maupun formularium rumah sakit di e-SIMRS guna memberi pelayanan yang adil, merata dan terbaik untuk pasien

5. Kepatuhan Melakukan Site Marking Pada Pasien Yang Akan Dilakukan Operasi

Indikator kepatuhan melakukan site marking pada pasien yang akan dilakukan operasi bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan tindakan/prosedur operasi dan mencegah risiko operasi di lokasi yang salah. Grafik diatas menunjukkan penandaan lokasi operasi di RS Kenak Medika sudah dilaksanakan dengan baik dan mencapai target 100%. RS Kenak Medika akan terus melakukan pemantauan pelaksanaan penandaan lokasi operasi sesuai standar guna memberi asuhan pelayanan yang aman untuk pasien

6. Tidak Adanya Kejadian Operasi Salah Sisi

Tujuan pengukuran indikator adalah untuk memastikan tidak adanya kejadian operasi salah sisi yang dapat berakibat cedera pada pasien. Grafik diatas menunjukkan tidak adanya kejadian operasi salah sisi di RS Kenak Medika, mencapai target 100%. Hal ini merupakan hasil dilakukannya prosedur site marking yang sesuai standar pada pasien yang akan dilakukan operasi. RS Kenak Medika akan terus melakukan pemantauan indikator tidak adanya kejadian operasi salah sisi setiap bulan guna memberi pelayanan tindakan operasi yang aman bagi pasien

7. Penundaan Operasi Elektif

Tujuan pengukuran indikator penundaan operasi elektif adalah untuk menilai ketepatan dan kecepatan penanganan yang keefektifan dan efisiensi waktu tunggu operasi. Indikator mutu penundaan operasi elektif pada grafik diatas pada bulan Agustus sudah mencapai target yaitu ≤5%. Namun pada bulan September terdapat peningkatan kasus penundaan operasi elektif sebesar 15% (3 dari 20 operasi). RS Kenak Medika segera melakukan analisis penyebab dan melakukan pemantauan rutin sehingga pada bulan berikutnya capaian sudah mencapai target ≤5% bahkan mencapai 0% pada bulan November. RS Kenak Medika akan terus melakukan pemantauan secara rutin guna menghindari adanya penundaan tindakan operasi elektif